Waktu itu
mengalir seperti air dan melangkah seperti jejak kaki. Waktu itu tidak akan
bisa kembali, ia akan berputar. Tidak ada yang bisa menghalanginya untuk terus
berputar. Sama bagaikan air, yang selalu mencari tempat untuk mengalir ketempat
terendah. Air tidak akan kembali kedataran tertinggi. Selain sama seperti
air,ia juga bisa diibaratkan dengan jejak kaki yang selalu memberikan jejak
berbeda di setiap langkah. Jejak kaki tidk akan berhenti melangkah sampai kaki
tidak bisa lagi berjalan dan berlari. Waktu tidak akan memaksakan kita
untuk bangkit, bertahan, ataupun berubah. Waktu hanya memberikan manusia untuk
merenung tentang kegunaan waktu yang kita habiskan. Waktu seolah-olah berkata
“aku akan terus melangkah, tidak peduli engkau akan dapat mengikutiku atau
tidak, yang jelas aku tidak akan kembali”.
Begitu banyak waktu yang telah
kita buang, hingga kita sering menyesali semua itu. Tapi, jangan bersedih dan
disesali. Tugas kita sekarang yaitu “BANGKIT” agar waktu yang kita lalui
sekarang tidak terbuang dan kita bisa menata waktu sebaik-baiknya untuk meraih
masa depan.
Tetapi bagiku, waktu itu
singkatan dari huruf W, A, K, T, dan U. Setiap huruf memiliki arti yang sangat
indah. Adapun arti dari kata tersebut yaitu:
Huruf W:
walaupun sejuta cara kita untuk memintanya kembali, maka dia tidak memutar
kebelakang
Huruf A:
alam telah memberi perbandingan untuk hal ini, seperti air yang selalu mengalir
ketempat terendah. Ia tidak akan pernah kembali
kedataran tertinggi.
Huruf K: kita tidak dapat memintanya untuk kembali seperti dahulu, semakin hari waktu yang kita lalui akan selalu berputar.
Huruf T: Tapi, bagi orang yang berpikir. Mereka akan memanfaatkan waktu itu sebaik mungkin. Agar waktu yang kita gunakan dapat bermanfaat baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain.
Huruf U: Untuk itu, sesuatu hal yang menjadi pertanyaan. Apakah kita sudah memanfaatkan waktu itu sebaik mungkin? cukup dijawab didalam hati, renungkan dan hanya diri kita sendiri yang dapat menjawabnya.
Jika artikel ini bermanfaat, maka renungkan dan resapi dari setiap makna kata yang ada di artikel ini. Tapi, jika artikel ini membosankan dan terlalu monoton. Maka, berilah kritikan dan saran agar saya dapat belajar lagi letak kesalahan yang harus diperbaiki.